#BukaTangan: Berdaya Dari Seribu Rupiah

Jika ada uang seribu kira-kira buat apa ya? Sebagian mungkin untuk beli tempe, beli garam, atau kebutuhan dapur lainnya.

Tetapi pertanyaan berikutnya, berapa sih pengeluaran kita setiap harinya? Apa lebih besar dari sedekah yang harus dikeluarkan atau lebih kecil.

 

Memang bisa buat apa Sedekah Seribu Sehari? Eits... Jangan salah! Insya Allah dengan nominal seribu yang dikeluarkan kita bisa memberi makan, berbagi beras, memberikan wakaf al Quran dan program lainnya.

Masak sih, caranya bagaimana? Jadi begini, setiap hari kita ikhtiar dan niatkan untuk sedekah seribu dengan ditabung dikaleng (sebagai wadahnya). Setiap hari dilakukan secara diistiqomah dengan nominal cukup seribu. Dalam sebulan paling tidak muncul angka Rp. 30.000.

Melalui angka Rp. 30.000 ini kita coba maksimal dengan memberikan makan, bagi beras, sembako,wakaf al Quran dan lainnya. Kebaikan ini jangan kita lakukan sendirian, tetapi juga ajak yang lainnya.

Karenna semakin banyak yang terlibat, maka manfaat yang disebarkan akan semakin banyak. Misal 𝟭𝟬𝟬 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙠𝙪𝙩 𝙎𝙚𝙙𝙚𝙠𝙖𝙝 𝙎𝙚𝙧𝙞𝙗𝙪 𝙎𝙚𝙝𝙖𝙧𝙞, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝟯𝙟𝙩 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙩𝙤𝙩𝙖𝙡 𝙞𝙣𝙞 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙘𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙧𝙤𝙜𝙧𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙙𝙞𝙖𝙩𝙖𝙨. 

𝙇𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙝𝙨𝙮𝙖𝙩 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩 𝟭𝟬𝟬𝟬 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜. 𝙈𝙖𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝟯𝟬𝙟𝙩 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙡𝙖𝙣. 𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙨𝙪𝙖𝙙𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙝𝙪𝙖𝙛𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙠𝙪𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙚𝙠𝙤𝙣𝙤𝙢𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙢𝙤𝙙𝙖𝙡 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖, 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙩𝙞𝙢 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙖𝙨𝙞𝙨𝙬𝙖 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙢𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙞𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙟𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙨𝙞𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙖𝙠𝙤 𝙧𝙪𝙩𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙚𝙣𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙣𝙪𝙩𝙧𝙞𝙨𝙞𝙣𝙮𝙖, 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙥𝙧𝙤𝙜𝙧𝙖𝙢 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙖𝙠𝙨𝙞𝙢𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣. 

Sesuatu yang nilainya lebih kecil dari belanja harian ternyata mampu menolong banyak orang. Kemudian siapa yang bisa menjalankan konsep ini? Semua dari kita, tidak terkecuali. Maka perlu banyak sinergi bersama, ngobrol bersama, dan menguatkan ikhtiar untuk saling membantu.

𝙎𝙞𝙖𝙥𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙍𝙥. 𝟭𝟬𝟬𝟬 𝙧𝙪𝙥𝙞𝙖𝙝?

#IG : buka.tangan

#BukaTangan

#BerdayaDariSeribuRupiah